Sukses Field Trip Terpadu 2023, Dekan FAPERTAHUT UMMA Apresiasi Panitia Pelaksana

MAROS-Program Studi Agroteknologi dan Agribisnis, Fakultas Pertanian Peternakan dan Kehutanan Universitas Muslim Maros (FAPERTAHUT UMMA) lakukan field trip terpadu ke Sinjai. Agenda tahunan ini berlangsung Minggu s.d Selasa, 17 s.d 19 November 2023. 

Field Trip 2023 ini bertujuan untuk kembangkan pengetahuan budidaya dan usaha tani dari hulu ke hilir menuju pertanian gemilang.  Field trip menjadi wujud latihan pada realitas lapangan. 

Baca juga: Panen di Sragen, Mentan Syahrul Yasin Limpo Gairahkan Produksi Hingga Ekspor Kacang Tanah

Menjadi pembelajaran bagi mahasiswa. Belajar langsung dari petani tentang budidaya tanaman hortikultura bagi mahasiswa prodi Agroteknologi serta usaha tani terkait bisnis pertanian bagi mahasiswa prodi Agribisnis.

Praktik lapang kali ini diikuti sebanyak 130 orang yang terdiri dari 62 mahasiswa Agroteknologi dan 68 mahasiswa Agribisnis. Tak ketinggalan Dekan FAPERTAHUT UMMA, Ketua Program Studi Agroteknologi dan Agribisnis, serta dosen pembimbing lainnya turut mendampingi.

Baca juga: Pelaku Usaha Sektor Pertanian, Yusuf Setiawan: Kementan Sudah Priritaskan Produksi Dalam Negeri

Dalam laporannya, Ketua Panitia Field Trip 2023, Aswadi Hamid, menyebutkan bahwa praktik lapang terpadu mengagendakan sejumlah kunjungan studi. Kunjungan tersebut di antaranya : fresko organic farm di Gowa, Kelompok Tani Mitra Horti di Desa Arabika, Kelompok Pemuda Tani Mutiara di Desa Gunung Perak, Kecamatan Sinjai Barat.

Baca juga: Mentan Syahrul: Inilah Saatnya Jajaran Kementan Jadi Pahlawan Pangan Bagi Rakyat

Tak hanya itu, edukasi wisata di Pantai Marana dan Hutan Bakau Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Sinjai, Sulawesi Selatan juga mereka datangi.

Ketua Program Studi Agroteknologi FAPERTAHUT UMMA, Dr. Andi Herwati S.P., M.Si, mengemukakan bahwa field trip atau praktek lapang terpadu yang dilaksanakan setiap tahun merupakan kewajiban bagi  setiap Mahasiswa sebagai pembelajaran agar mahasiswa dapat berlatih dari kondisi di lapangan. 

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo: Predikat WTP dari BPK Kado Terindah Hari Kemerdekaan RI

Ketua Program Studi Agribisnis FAPERTAHUT UMMA, Dr. Azisah, S.TP., M.Si, mengemukakan bahwa field trip ini bertujuan untuk menyelaraskan antara teori dan praktek yang telah diperoleh di kampus.
"Dengan melihat langsung kondisi lapangan menjadi pembelajaran dari kesusksesan petani serta memikirkan solusi atas kendala yang mereka hadapi, " pungkas Azizah.

Panitia pelaksana field trip 2023 juga telah menyampaikan laporan pertanggung jawaban pada hari Jum'at, 1 Desember 2023 di hadapan seluruh mahasiswa. Pembubaran panitia ini berlangsung di Kawasan Wisata Bantimurung.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Targetkan Penanaman 10 Juta Pohon Kopi di Tahun 2022

Sementara itu, Dekan FAPERTAHUT UMMA, Dr. Andi Nur Imran, S. Hut., M. Si. memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja kolaborasi dari seluruh panitia, sehingga field trip berjalan lancar dan sukses.

"Kami melihat manajemen kepanitiaan kali ini cukup baik. Mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengendalian semuanya terarah. Dengan begitu meskipun persiapan terbilang cukup singkat namun panitia mampu melakasanakan tugasnya dengan baik, " tutup Andi Nur Imran.

Citizen report: Aswadi Hamid - Mahasiswa UMMA