MAROS - "Bertani adalah pilihan, maka menjadi petani yang sukses harus penuh perjuangan, " demikian ungkapan yang dikutip oleh Sang Ketua Prodi Agroteknologi mengawali perjumpaan kami hari ini, Sabtu, 1/7/2023.
Universitas Muslim Maros (UMMA) yang didirikan sejak tanggal 18 Oktober 2017 merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta bertaraf universitas yang ada di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
UMMA mengemban visi menjadi universitas pelestari lingkungan dan kearifan lokal.
Salah satu program studi yang ada yakni Prodi Agroteknologi pada Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan Universitas Muslim Maros (FAPERTAHUT UMMA) yang bertujuan sebagai Pusat Pengembangan Agroteknologi.
Dalam wawancara kami di awal bulan Juli ini, Ibu Dr. Andi Herwati, S.P., M.Si selaku Ketua Prodi Agroteknologi FAPERTAHUT UMMA menyebutkan bahwa misi yang diemban dalam menjalankan prodi ini adalah menyelenggarakan pendidikan, mengembangkan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat di bidang agroteknologi.
"Selain itu, Prodi Agroteknologi juga menyelenggarakan kerjasama berkelanjutan secara lokal, nasional dan internasional dengan lembaga pendidikan, lembaga penelitian, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat di bidang Agroteknologi untuk tujuan pelestarian lingkungan dan kearifan lokal yang islami, " tambah Ketua Prodi
Dengan senyum humanis yang menjadi ciri khasnya, Dr. Andi Herwati, S.P., M.Si., yang juga aktif menjadi dosen beberapa mata kuliah mengemukakan bahwa pada prodi Agroteknologi memiliki mata kuliah antara lain: ilmu udidaya tanaman, sistem pertanian berkelanjutan, teknologi pasca panen, bioteknologi pertanian, teknologi perlindungan tanaman, teknologi pembenihan, kesuburan tanah, nutrisi tanaman dan masih banyak keilmuan lainnya. Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi generasi saat ini, generasi millenial yang dapat memberikan inovasi kreatif, ide-ide yang brilian dalam pembangunan di bidang Pertanian.
"Oleh karenanya, kami segenap civitas akademika FAPERTAHUT UMMA mengajak kepada seluruh elemen masyarakat khususnya di Kabupaten Maros dan Pangkep untuk dapat mengarahkan putra-putrinya agar dapat melanjutkan perkuliahan pada Program Studi Agroteknologi, " ungkap Dr. Andi Herwati.
Baca juga:
Petani dan Penyuluh Sambut Baik Program KUR
|
Lebih lanjut Ibu Hera, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa seiring dengan bertambahnya populasi manusia, beban kerja petani juga makin bertambah. Oleh karena itu, diperlukan terobosan baru agar para generasi millenial saat ini berminat terjun langsung di sektor pertanian dengan dasar keilmuan yang dipelajarinya.
"Kami mengajak kepada kita semua, Ayo kuliahkan putra-putri Anda di Prodi Agroteknologi FAPERTAHUT UMMA, karena bertani dengan bijak, akan tetap mewariskan tanah subur pada generasi berikutnya, " ungkap Andi Herwati mengakhiri.
Citizen report : Aswadi Hamid - Mahasiswa UMMA